Memiliki rumah subsidi memang menjadi solusi bagi banyak keluarga di Indonesia. Namun, sering kali rumah subsidi memiliki keterbatasan ruang, terutama di bagian belakang. Tak heran jika banyak pemilik ingin merenovasi bagian belakang rumah agar lebih fungsional, misalnya untuk dapur atau ruang tambahan. Lalu, berapa sebenarnya biaya renovasi belakang rumah subsidi?
1. Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Renovasi?
Sebelum membahas biaya, ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan:
- Luas area yang direnovasi – Semakin luas, semakin besar biaya yang dibutuhkan.
- Jenis material yang digunakan – Material berkualitas tinggi tentu lebih mahal tetapi lebih tahan lama.
- Tipe rumah subsidi – Rumah subsidi biasanya memiliki tipe 27/60, 30/60, atau 36/60 dengan ukuran berbeda-beda.
- Tingkat kesulitan pengerjaan – Semakin kompleks desain renovasi, semakin tinggi biaya tukang dan materialnya.
2. Rincian Biaya Renovasi Belakang Rumah Subsidi

Berikut adalah estimasi biaya untuk beberapa jenis renovasi yang umum dilakukan:
a. Biaya Nutup Belakang Rumah Type 30/60
Jika Anda ingin menutup bagian belakang rumah subsidi type 30/60 dengan atap dan dinding permanen, berikut estimasi biayanya:
- Atap baja ringan + genteng metal: Rp3.000.000 – Rp5.000.000
- Dinding bata merah + plester + cat: Rp4.000.000 – Rp7.000.000
- Pintu dan jendela tambahan: Rp1.500.000 – Rp3.000.000
- Upah tukang: Rp150.000 – Rp250.000 per hari (tergantung jumlah tukang dan lama pengerjaan)
Total estimasi: Rp8.500.000 – Rp15.000.000
b. Biaya Renovasi Dapur Rumah Subsidi Type 30/60
Banyak pemilik rumah subsidi ingin menambahkan dapur yang lebih nyaman di belakang rumah. Berikut estimasi biayanya:
- Meja dapur cor + keramik: Rp2.500.000 – Rp5.000.000
- Kitchen set minimalis: Rp3.000.000 – Rp7.000.000
- Lantai keramik: Rp1.500.000 – Rp3.000.000
- Instalasi listrik + lampu: Rp500.000 – Rp1.500.000
Total estimasi: Rp7.500.000 – Rp16.500.000
c. Biaya Renovasi Rumah Subsidi Type 27/60
Bagi pemilik rumah subsidi dengan tipe lebih kecil seperti 27/60, renovasi biasanya lebih sederhana dan hemat biaya. Berikut estimasinya:
- Perluasan belakang dengan dinding bata ringan: Rp5.000.000 – Rp8.000.000
- Atap tambahan baja ringan: Rp3.000.000 – Rp5.000.000
- Pengecatan + finishing: Rp1.500.000 – Rp3.000.000
Total estimasi: Rp9.500.000 – Rp16.000.000
3. Cara Hemat Merenovasi Belakang Rumah Subsidi
Agar biaya renovasi tidak membengkak, ikuti beberapa tips berikut:
- Gunakan material alternatif seperti bata ringan yang lebih murah dan mudah dipasang.
- Pilih desain yang sederhana agar tidak memerlukan banyak tukang dan bahan tambahan.
- Beli bahan bangunan secara grosir untuk mendapatkan harga lebih murah.
- Gunakan jasa tukang borongan jika renovasi cukup besar, agar biaya lebih terkendali.
4. Kesimpulan
Biaya renovasi belakang rumah subsidi sangat bergantung pada jenis renovasi, luas area, dan material yang digunakan. Dengan perencanaan yang matang dan strategi hemat, Anda bisa mendapatkan rumah yang lebih nyaman tanpa menguras kantong. Jadi, sudah siap renovasi rumah Anda?
Semoga artikel ini membantu Anda dalam memperkirakan biaya renovasi belakang rumah subsidi. Jangan lupa hubungi tim HauseWork yang dapat membantu teman atau keluarga yang ingin merenovasi rumahnya!